Eco Enzyme ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand yang melakukan penelitian sejak tahun 1980-an dan kemudian diperkenalkan secara lebih luas oleh Dr. Joean Oon, seorang peneliti Naturopathy dari Penang, Malaysia. Gagasan proyek ini adalah untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya kita buang ke dalam tong sampah sebagai pembersih organik.
komposisi eco enzyme adalah sebagai berikut : limbah dapur organik, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air dengan perbandingan 3 : 1 : 10.
Manfaat dari cairan fermentasi organik ini adalah sebagai berikut : 1. filter udara. 2. herbisida dan pestisida alami. 3. menurunkan asap dalam ruangan. 4. filter alami. 5. pupuk untuk tanaman. 6. menurunkan efek rumah kaca. 7. mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna dalam pemanfaatan sampah buah atau sayuran. 8. membantu siklus alam seperti memudahkan pertumbuhan tanaman (sebagai fertilizer). 9. mengobati tanah dan juga membersihkan air yang tercemar. 10. sebagai tambahan ke produk pembersih rumah tangga seperti shampoo, pencuci piring, deterjen, dll.
Komentar
Posting Komentar